TOU 2 Minggu ke 2
KELAS : 2KA37
NPM : 11114458
MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2
JURUSAN : SISTEM INFORMASI
SEJARAH VOLKSWAGEN
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PRODUKSI VOLKSWAGEN
Volkswagen (biasa disingkat VW) adalah sebuah pabrikan otomotif
berbasis di Wolfsburg,
Lower Saxony, Jerman.
Volkswagen didirikan oleh Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront) pada
tahun 1937. Volkswagen merupakan merk asli dari Grup Volkswagen, yang juga
membawahi beberapa merk mobil lain seperti Audi, Bentley
Motors,Bugatti
Automobiles, Automobili Lamborghini, SEAT, Škoda Auto dan sebuah
pabrikan kendaraan komersial Scania.
Tahun 2009, Supervisory Board dari Volkswagen AG mengesahkan pendirian sebuah
grup otomotif yang terintegrasi dengan Porsche
di bawah naungan Volkswagen.
Dalam bahasa Jerman,
"Volkswagen" berarti "mobil rakyat". Tagline Volkswagen
saat ini adalah Das Auto (dalam bahasa Inggris The Car). Moto sebelumnya adalah
Aus Liebe zum Automobil (artinya : Kecintaan kepada Mobil).
Latar Belakang Munculnya Volkswagen
Volkswagen
awalnya didirikan pada tahun 1937 oleh serikat dagang Nazi, yaitu Serikat Buruh Jerman (Deutsche
Arbeitsfront). Sampai pada awal 1930-an pabrikan otomotif Jerman masih banyak
terdiri dari pabrikan mobil mewah, dan rata-rata orang Jerman tidak bisa
membeli lebih daripada sebuah motor. Melihat sebuah pasar potensial, beberapa
pabrikan mobil membuat proyek mereka sendiri-sendiri untuk “mobil rakyat”
seperti Mercedes 170H, Adler AutoBahn, Steyr 55, Hanomag 1.3L, dan lainnya.
Tren ini sebenarnya bukanlah tren baru, karena Béla Barényi sudah tercatat sebagai pendesain
pertama "mobil rakyat" di pertengahan 1920-an. Josef Ganz sendiri mengembangkan Standard
Superior (dan di iklan disebutnya "Mobil Rakyat Jerman" (German
Volkswagen))
mobil yang sangat populer di
kalangan elit Jerman. Mobil ini belakangan menjadi semakin kecil dan harganya
semakin terjangkau. Tapi, sampai tahun 1933, banyak dari proyek tersebut masih
dalam pengembangan atau produksi tahap awal. Adolf Hitler menyatakan
akan membuat sebuah “mobil rakyat” (Volkswagen). Hitler menginginkan sebuah
mobil standar berkapasitas 2 dewasa dan 3 anak dan berkecepatan 100 km/jam (62
mil/jam). Mobil rakyat ini nantinya akan tersedia bagi rakyat Nazi dengan harga 990 Reichsmark,
seharga sebuah motor kecil pada saat itu (pendapatan rata-rata penduduk saat
itu sekitar 32 Reichsmark per minggu).
Erwin
Komenda,
desainer dari Auto Union, mengembangkan bodi
mobil ini, yang sekarang dikenal dengan bentuk Beetle yang unik. Mobil ini
merupakan salah satu mobil pertama yang disempurnakan menggunakan terowongan angin.
Bangunan
pabriknya sendiri dimulai 26 Mei 1938 di sebuah kota bernama KdF-Stadt
(sekarang Wolfsburg). Sayangnya pabrik ini hanya
memproduksi sedikit mobil karena Perang Dunia II pecah pada 1939. Salah satu
produksinya, Type 1 Cabriolet dipersembahkan pada Hitler tanggal 20 April 1938,
di ulang tahun Hitler ke 49. Ketika Perang
Dunia II
mulai, pabrik tersebut digunakan untuk memproduksi kendaraan militer. Pabrik
ini digunakan untuk tempat memproduksi mobil Type 82 Kübelwagen (Model mobil perang VW yang paling
terkenal) dan mobil amfibi Schwimmwagen. Tapi, pertengahan perang, kota
KdF-Stadt beserta pabriknya di bom hingga rusak berat.
Berakhirnya Perang Dunia II dan Kembali Produksi
Perusahaan ini berutang budi pada
seorang tentara Inggris yang bernama Ivan Hirst
karena ia telah berjasa membangkitkan kembali perusahaan ini setelah perang
dunia usai. Bulan April 1945, KdF-Stadt, dan pabrik yang rusak berat, ditemukan
oleh pihak Amerika
Serikat dan kemudian mereka menyerahkannya pada pihak Inggris.
Pabrik Volkswagen kemudian dikendalikan di bawah kontrol Hirst. Pertamanya,
Hirst berencana menggunakan pabrik ini sebagai tempat perawatan kendaraan
militer. Karena sebelumnya tempat ini telah dipakai untuk keperluan militer,
maka pabrik ini bisa diselamatkan sebagai salah satu bentuk pampasan perang. Hirst
lalu mengecat pabrik itu menjadi hijau, dan kemudian ia menunjukkannya ke
kantor pusat Angkatan Darat Inggris. Lalu, Angkatan Darat Inggris pun setuju
untuk membangun kembali pabrik itu dengan mengerahkan 20.000 pasukan pada bulan
September 1945. Ratusan mobil yang pertama diproduksi diberikan pada personel
mereka sendiri dan juga untuk Kantor Pos Jerman.
Beberapa tentara Inggris
diperbolehkan untuk membawa VW Beetle mereka untuk
dibawa ke Inggris ketika mereka dimobilisasi kembali ke sana.
Pada tahun 1946, pabrik ini sudah
mampu memproduksi 1.000 unit mobil per bulan. Suatu pencapaian yang luar biasa
karena pabriknya sendiri sebenarnya masih diperbaiki. Jika hujan turun, bahkan
produksi harus berhenti karena jendela dan atap pabrik masih rusak.
Setelah Perang Dunia II, nama kota
berganti menjadi Wolfsburg dan mobilnya berganti nama menjadi
"Volkswagen". Produksi pun semakin meningkat. Sampai saat ini masih
belum begitu jelas pabrik ini digunakan untuk apa pada saat itu. Mereka
menawarkannya untuk memproduksi mobil-mobil dari pabrikan Amerika, Inggris,
atau Perancis, tapi mereka semua menolak.
Pihak Ford sendiri juga berpikir
kalau pabrik mobil ini sebenarnya tidak buruk, seperti yang dikatakan oleh Henry Ford II, anak dari Edsel Ford. Henry Ford II
diberitakan pernah berkemungkinan untuk mengambil alih pabrik VW ini, tapi
kemudian membatalkan rencana itu setelah melihat bahwa kota Wolfsburg
terlalu dekat dengan perbatasan Jerman Timur.
Baru tahun 1948, pabrik itu
diserahkan pada Jerman,dan menjadi roda penggerak ekonomi utama bagi Jerman
Barat. Bahkan, produksi Volkswagen Beetle Type-1 mencapai 1 juta unit tahun
1955.
1945 sampai 1948: bertahan di bawah tekanan pihak
Sekutu
Ketika sedang menduduki Jerman,
pihak Sekutu menjalankan kebijakan sesuai dengan Morgenthau
Plan, yaitu menghilangkan semua senjata yang berpotensi menimbulkan
perang di kemudian hari. Sebagai bagian dari ini, industri di Jerman akan
ditahan. Produksi mobil-mobil Jerman pada saat itu pun dibatasi sampai maksimal
10% dari jumlah produksi mobil tahun 1936.
Seperti yang telah disebutkan di
atas, pabrik Volkswagen di Wolfsburg dikontrol oleh Inggris pada tahun 1945, dan
bagian-bagiannya akan dibongkar dan dibawa ke Inggris. Beruntung, tidak ada
pabrikan mobil Inggris yang mau mengambil alih pabrik itu. Akhirnya, pabrik itu
bertahan dengan memproduksi mobil untuk Angkatan
Darat Inggris. Sekutu pun akhirnya mengubah kebijakan
"pembongkaran" mereka di akhir 1946 sampai pertengahan 1947, meski
kebijakan untuk industri alat berat tetap berlanjut sampai tahun 1951. Berkat jasa
seorang Angkatan Darat Inggris Ivan Hirst,
Volkswagen berhasil bertahan di waktu-waktu yang sulit ini, untuk kemudian
bangkit dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Jerman.
Setelah 1948: ikon dari regenerasi Jerman Barat
Mulai
tahun 1948, Volkswagen menjadi elemen yang sangat penting, baik secara simbol
maupun ekonomi, bagi regenerasi Jerman Barat. Heinrich
Nordhoff
(1899–1968), mantan manajer senior di Opel, direkrut oleh
perusahaan untuk menjalankan pabrik ini pada tahun 1948. Pada tahun 1949, Ivan
Hirst meninggalkan perusahaan ini karena sekarang sudah dikontrol oleh
pemerintah Jerman
Barat
dan negara bagian Lower
Saxony.
Di luar model komersial Volkswagen
Type 2
dan mobil sport VW Karmann Ghia,
1961 sampai 1973: ekspansi produk
VW
melakukan ekspansi produk pada tahun 1961 dengan meluncurkan 4 model Volkswagen Type 3: Karmann Ghia, Notchback, Squareback
yang dasarnya diambil dari mekanikal Type 3 yang baru. Pada tahun 1969, VW juga
meluncurkan model Type
4
(411 dan 412). Perbedaan-perbedaan yang terdapat di mobil-mobil baru ini
dibandingkan dengan mobil sebelumnya adalah diperkenalkannya konstruksi bodi monokok, adanya pilihan transmisi otomatis, injeksi bahan bakar elektronik, dan
tenaga penggeraknya lebih besar. Volkswagen juga menambahkan "Super
Beetle"
1974: dari Beetle ke Golf/Rabbit
Volkswagen
mempunyai masalah serius pada tahun 1973 Penjualan dari model Type 3 dan Type 4
ternyata masih jauh lebih kecil daripada penjualan Beetle, selain itu NSU-K70 juga gagal untuk menarik minat
pembeli. Penjualan Beetle sendiri mulai turun tajam di pasar Eropa dan Amerika
Serikat. VW tahu kalau produksi dari Beetle memang harus diakhiri pada suatu
saat nanti, tapi memikirkan penggantinya itu merupakan mimpi buruk. Untungnya,
VW telah menjadi pemilik dari Audi / Auto Union, yang terbukti dapat menjadi kunci
penyelesaian masalah ini. Sebelumnya, Auto Union memang sudah ahli di bidang penggerak roda depan dan mesin berpendingin air, yang dapat digunakan Volkswagen untuk
membuat penerus Beetle. Audi berpengaruh dalam pengembangkan mobil-mobil
Volkswagen generasi selanjutnya, misalnya Passat, Scirocco, Golf dan Polo.
Volkswagen Passat (Dasher
di AS), diperkenalkan tahun 1973, merupakan versi fastback
dari Audi 80, sehingga banyak
menggunakan suku cadang yang sama. Versi station wagonnya juga tersedia di
banyak negara. Versi station wagon dari mobil ini menguasai pasaran selama
beberapa tahun.
Di musim semi tahun 1974, Scirocco
diluncurkan. Mobil coupe ini didesain oleh Giorgetto
Giugiaro. Basisnya diambil dari Golf, yang saat itu belum
dirilis. Mobil ini diproduksi di Karmann karena kapasitas pabrik VW yang tidak mencukupi.
Model berikutnya yang sangat penting
akhirnya diluncurkan dengan nama Volkswagen Golf pada tahun
1974. Di AS dan Kanada, mobil ini dinamai Rabbit untuk generasi pertama
(1975–1985) dan generasi kelima (2006–2009). Style-nya yang kaku didesain oleh
orang Italia Giorgetto
Giugiaro). Desain mobil ini mengikuti tren mobil kecil yang dimulai
oleh Mini
tahun 1959. VW Golf ini menggunakan mesin depan transverse, berpendingin
air, berpenggerak roda depan, dan bentuknya hatchback.
Produksi Beetle di Wolfsburg dihentikan setelah diperkenalkannya Golf ke pasar.
Produksi Beetle pun dilanjutkan ke pabrik di Hanover
dan Emden
sampai 1978, dan kemudian dipindah lagi ke Brasil dan Meksiko.
Tahun 1975, Volkswagen Polo
diluncurkan. Merupakan penamaan ulang dari Audi 50, yang kemudian
mobilnya dihentikan produksinya tahun 1978. VW Polo menjadi basis dari Volkswagen Derby, yang
diluncurkan tahun 1977. Setelah generasi keduanya diluncurkan, VW Derby
dihentikan produksinya tahun 1985.
VW Passat, Scirocco, Golf dan Polo
menggunakan banyak suku cadang dan mesin yang sama.
1991 sampai 1999: naik kelas pasar
Pada
tahun 1990-an, VW mulai menaikkan kelas pasarnya menjadi kelas pasar yang
dulunya ditempati oleh Audi. Hal ini disebabkan
karena Audi sekarang juga naik kelas dan menjadi berkompetisi dengan produsen
mobil mewah lain seperti Mercedes-Benz dan BMW. Sedangkan, pabrikan lain di bawah
Grup VW, yaitu Škoda
Auto
dan SEAT, gantian menempati
kelas pasar yang ditinggalkan oleh VW.
2000 sampai sekarang: ekspansi jajaran model
Volkswagen mulai untuk mengenalkan beberapa model baru mereka setelah Bernd Pischetsrieder menjadi CEO dari Grup Volkswagen pada tahun 2002. Generasi keenam dari VW Golf yang diluncurkan pada tahun 2008 menjadi runner up "Mobil Eropa Tahun Ini" pada tahun 2009, sedangkan Opel/Vauxhall Insignia menjadi pemenangnya. Spesifikasi VW Golf juga berbagi dengan beberapa model lainnya, seperti VW Jetta, VW Scirocco, SEAT León, SEAT Toledo, Škoda Octavia, Audi A3, serta SEAT Altea. Versi lain dari Golf adalah Golf GTI, sebuah mobil "hot-hatch" dengan mesin 2.0L berteknologi Turbocharger Fuel Stratified Injection (FSI) injeksi. VW kembali memasarkan Golf dengan nama Rabbit di pasar Amerika dan Kanada di bulan Juni 2006, versi GTI-nya datang 4 bulan kemudian. VW Passat generasi keenam dan generasi kelima Jetta diluncurkan tahun 2005 di Amerika Utara. Setelah itu, diikuti dengan peluncuran Jetta pada tahun 2008. Model lainnya di bawah kepemimpinan Wolfgang Bernhard di antaranya mid-SUV Tiguan pada tahun 2008 dan VW Passat Coupé. Di bulan November 2006 Bernd Pischetsrieder mengumumkan kalau ia mengundurkan diri sebagai CEO Grup VW dan akan digantikan oleh CEO Audi Martin Winterkorn pada awal tahun 2007. Winterkorn dikenal karena dedikasinya menjadikan Audi sebagai saingan dari Mercedes-Benz dan BMW di pasar mobil premium. Namun, Volkswagen masih memiliki hubungan yang cukup kompleks dengan para pemegang saham dan serikatnya. Negara bagian Lower Saxony memiliki 20% saham perusahaan ini.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar