Minggu, 20 November 2016

TUGAS SOFTSKILL 2 - Sistem Pakar



TUGAS SOFTSKILL 2
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL


NAMA    : 1. APRIAN PAMUNGKAS [11114458]
                  2. HARIS MULIAWAN [14114802]
KELAS   :       3KA37


SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2016 / 2017


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Di era yg serba cepat seperti sekarang ini, dibutuhkan kinerja yg cepat pula dalam segala hal termasuk yg berkaitan dengan masalah pengolahan data  dan informasi. Komputer adalah salah satu alat yg digunakan untuk menangani hal tersebut. Untuk mengatasi suatu masalah yg besar biasanya dibutuhkan seorang pakar yg berkompeten di bidangnya. Akan tetapi dalam pengembangannya, computer dapat dijadikan sebagai asisten seorang pakar atau sebuah system acuan yg bertindak seperti seorang pakar yg berkompeten di bidangnya karena tingkat ketelitian yg tinggi yg dikenal dengan system pakar.
Sistem pakar merupakan system yg mengadopsi kemampuan manusia layaknya seorang pakar. Sistem pakar ini mengkombinasikan kaidah pengambilan kesimpulan dan basis pengetahuan tertentu yg diberikan seorang ahli atau lebih untuk digunakan dalam pengambilan keputusan dan menyelesaikan masalah.

1.2. Rumusan Masalah
1.    Definisi sistem pakar 
2.    Cri-ciri sistem pakar
3.    Tujuan sistem pakar
4.    Komponen sistem pakar
5.    Bentuk sistem pakar
6.    Penerapan sistem pakar di berbagai bidang
7.    Keuntungan sistem pakar
8.    Contoh sistem pakar

1.3. TujuanMakalah
1.    Mengetahui definisi sistem pakar
2.    Mengetahui konsep dasar sistem pakar
3.    Mengetahui metode sistem pakar
4.    Mengetahui keuntungan dan kelemahan sistem pakar
5.    Mengetahui contoh aplikasi dan pengembangan sistem pakar


BAB II
PEMBAHASAN
2.1.  Pengertian Sistem Pakar
Secara umumsistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
2.2.    Ciri-Ciri Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
·         Memiliki informasi yang handal.
·         Mudah dimodifikasi.
·         Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
·         Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
2.3.    Tujuan Sistem Pakar
Tujuan dari sistem pakar adalah untuk memindahkan kemampuan (transferring expertise) dari seorang ahli atau sumber keahlian yang lain ke dalam komputer dan kemudian memindahkannya dari komputer kepada pemakai yang tidak ahli (bukan pakar). Proses ini meliputi empat aktivitas yaitu:
·         Akuisi pengetahuan (knowledge acquisition) yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan pengetahuan dari para ahli atau sumber keahlian yang lain.
·          Representasi pengetahuan (knowledge representation) adalah kegiatan menyimpan dan mengatur penyimpanan pengetahuan yang diperoleh dalam komputer. Pengetahuan berupa fakta dan aturan disimpandalam komputer sebagai sebuah komponen yang disebut basis pengetahuan.
·         Inferensi pengetahuan (knowledge inferencing) adalah kegiatan melakukan inferensi berdasarkan pengetahuan yang telah disimpan didalam komputer.
·         Pemindahan pengetahuan (knowledge transfer) adalah kegiatan pemindahan pengetahuan dari komputer ke pemakai yang tidak ahli.

2.4.    Komponen Sistem Pakar
1.    Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
2.    Mesin Inferensi (Inference Engine)
3.     Basis Data (Data Base)
4.    Antarmuka Pemakai (User Interface)
2.5.    Bentuk Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
·         Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
·         Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
·         Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
·         Meningkatkan output dan produktivitas.
·         Meningkatkan kualitas.Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
·         Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
·         Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
·         Memiliki reabilitas.
·         Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
·         Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
·         Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
·         Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
·         Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Kelemahan Sistem Pakar
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
·         Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
·         Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
·         Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.
2.6.        Penerapansistempakar di berbagaibidang
Penerapan Sistem Pakar Dalam Bidang Pendidikan / Ilmu Pengetahuan
Penelitian tentang penggunaan system pakar dalam bidang pendidikan dilakukan oleh prof. Gordon S. Novack Jr. pada Universitas of Texas, Austin, tahun 1990. Aplikasi system pakar ini diberi nama ISAAC yang memiliki parser yang mampu membaca kalimat (dalam bahasa Inggris) dalam kecepatan 5000 kata/menit dan mampu menyelesaikan soal-soal Fisika Mekanik (Statika) dalam waktu kurang dari 5 menit. Aplikasi ini  dikerjakan oleh 1 tim terdiri dari 60 0rang dan membutuhkan waktu 1 tahun. (E.S. Handbook, 1992).
    Aplikasi lain yang terkait dengan hal diatas adalah system pakar mengenai penjelasan soal-soal fisika serta pemhaman teori lebih mendalam dengan menggunakan metoda pendekatan komputasi.(Ohlsson, 1992).
    Aplikasi system pakar dalam bidang matematika yang dilakukan oleh Yibin dan Jian Xiang tahun 1992. System pakar ini menyelesaikan soal-soal diferensial dan Integral yang diberi nama DITS.(Forcheri, 1995).
Studi system pakar untuk proses belajar Fisika dilakukan oleh seorang dosen Fisika yang menempuh pendidikan S2 pada salah satu perguruan tinggi di Jakarta.
Latar belakang dari dilakukannya studi ini adalah karena Fisika merupakan disiplin ilmu yang sangat fundamental yang menjadi dasar dari sains dan teknilogi.
Melihat kepentingan tersebut, makan para siswa/mahasiswa perlu menguasai ilmu ini, tapi kenyataannya sering dianggap momok oleh sebagian besa siswa/mahasiswa selain itu juga kurangnya tenaga guru / dosen Fisika serta kurangnya sarana prasarana yang diperlukan dalam proses belajar mengajar Fisika, seperti alat banto audio maupun visual.
            Dalam studi ini dibuat aplikasi sitem pakar yang mampu menyelesaikan persoalan rangkaian arus bolak-balik yang terdiri dari komponen resistor dan inductor baik seri maupun pararel.
Penerapan Sistem Pakar Dalam Bisnis
1.    Sistem Pakar dalam Pembelian
System ini berfungsi untuk menilai dan memilih pemasok (supplier) dengan pertolongan dan pengiriman barang secara optimal, dimana dalam hal ini menunjang pemasok yang potensial. Dalam hal operasi, maka system ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli.
2.    Sistem Pakar mengenai suku cadang mesin percetakan
Sistem ini menunjang pengujian secara teknis dari pesanan langganan dalam mesin cetak dan suku cadang yang diinginkan.
3.    System pakar mengenai konsultasi program bantuan kredit bank
System ini membantu pada konsultasi tentang program kredit bantuan pada institusi public.
4.    System pakar mengenai strategi perencanaan
System ini berbasis system penunjang keputusan ( Dicision Support system) untuk strategi perencanaan produk yang dikembangkan dari integrasi system konvensional dan prototip system pakar.
Sistem Pakar pada bidang Kecerdasan Buatan
Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.

Kecerdasan buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah bagian dari ilmu komputer  yang mempelajari bagaimana  membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia.
Menurut John McCarthy, 1956, AI: untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia.
Cerdas =  memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil tindakan), moral yang baik.
Manusia cerdas (pandai) dalam menyelesaikan permasalahan karena manusia mempunyai pengetahuan & pengalaman. Pengetahuan diperoleh dari belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki tentu akan lebih  mampu menyelesaikan  permasalahan.  Tapi  bekal  pengetahuan  saja  tidak  cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran,mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan & pengalaman yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan  pengetahuan  tidak  akan   dapat menyelesaikan  masalah  dengan  baik.
Demikian juga dengan kemampuan menalar yang  sangat baik,namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai,manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Agar mesin  bisa cerdas (bertindak seperti & sebaik manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan & mempunyai kemampuan untuk menalar.
System pakar dalam bidang pertanian
Dalam dunia pertanian banyak sekali hal yang harus dipelajari agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Begitu banyaknya hal yang harus diingat seperti media tanam yang berbeda bagi tiap jenis tanaman, takaran pupuk, hama dan penyakit tanaman, dan banyak sekali cara agar tanaman yang ditanam dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Tetapi, manusia pasti mempunyai sifat pelupa yang memungkinkan hal-hal tersebut di atas dan berakibat pada hasil pertanian yang kurang memuaskan dan tidak stabil. Untuk mengatasi hal di atas, salah satunya dibutuhkan suatu teknologi yang dapat membantu kita.
Oleh karena itu, sistem pakar (expert system) mempunyai kemampuan untuk memudahkan masalah-masalah praktis pada saat sang pakar berhalangan. Dan salah satu implementasi sistem pakar pada bidang pertanian yaitu untuk mengidentifikasi penyakit tanaman.
Banyak sekali ragam hama dan penyakit tanaman dan beragam pula nama dan akibat yang dihasilkannya. Ciri-ciri antara tanaman yang terkena penyakit satu dengan penyakit yang lainnya sangat mirip sehingga membingungkan orang awam atau pemula yang baru kenal untuk dapat mengidentifikasinya. Sebaliknya ada juga tanaman yang terkena penyakit dengan ciri-ciri yang berbeda namun tetap saja membingungkan dalam mengingat nama dan penanggulangan penyakit tersebut.
Sistem pakar ini sangat berguna untuk membantu petani dalam mengingat jenis-jenis penyakit dan hama tanaman juga untuk mengenali ciri-cirinya yang berguna untuk menanggulangi masalah penyakit tanaman sehingga dapat meminimalkan kesalahan petani dalam mengatasi masalah ini.
Sistem pakar ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada petani mengenai macam-macam penyakit yang berhasil di identifikasi oleh sistem dan dapat mengetahui tanaman apa saja yang biasa diserang oleh penyakit tersebut, dengan adanya pengetahuan ini maka ketika para petani sadar tanamannya terkena hama atau penyakit, maka petani dapat dengan mudah untuk mengatasi hama dan penyakit tersebut.
Namun, banyak juga kendala yang menghambat dalam proses penerapan sistem pakar di bidang pertanian. Salah satunya SDM dan latar belakang para petani konvensional yang kurang berpendidikan yang sangat berpengaruh dalam pengembangan teknologi di bidang pertanian. Karena itulah, pemerintah harus banyak memberikan penyuluhan di bidang teknologi bagi para petani.
Sistem Pakar dalam Bidang Psikologi
Implementasi sistem pakar banyak digunakan dalam bidang psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam program komputer sehingga keputusan dapat diberikan dalam melakukan penalaran secara cerdas. Irisan antara psikologi dan sistem pakar melahirkan sebuah area yang dikenal dengan nama cognition & psycolinguistics. Umumnya pengetahuannya diambil dari seorang manusia yang pakar dalam domain tersebut dan sistem pakar itu berusaha meniru metodelogi dan kinerjanya (performance) (Kusumadewi, 2003).
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan.
Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).

Contoh implementasi lainnya adalah aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing. Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya, mereka dapat menggunakan aplikasi ini sebagai referensi, dan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini dapat dijadikan tambahan untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang pengukuran kepribadian.
Namun demikian, aplikasi tes kepribadian berbasiskan sistem pakar ini tidak bisa menggantikan seorang ahli karena dia pakar di bidangnya. Aplikasi sistem pakar ini hanyalah alat bantu yang sangat bergantung pada data-data yang di-input oleh seorang programmer sehingga aplikasi sistem pakar ini haruslah selalu dikembangkan.
Sistem Pakar di Bidang Eksplorasi Alam
Dalam bidang ini sistem pakar sangat penting manfaatnya. Keputusan yang dihasilkan akan sangat bermanfaat. Contoh penerapannya yaitu sistem pakar yang diterapkan pada alat pendeteksi kandungan minyak bumi. Alat ini menghasilkan keputusan dari data-data yang ada, dan mengambil keputusan ada atau tidaknya hingga berapa jumlah kandungan yang terkandung. Rule base yang deprogram dibuat oleh para ahli dibidangnya.
Aplikasi pengmabilan keputusan berupa resiko-resiko yang dapat terjadi bila melakukan penambangan. Sistem pakar memperhitungkan berapa peluang keberhasilan yang dapat dicapai. Keputusan ini harus sangat akurat dan meliputi seluruh aspek hingga keselamatan warga sekitar. Jangan sampai timbul kesalahan yang disebabkan oleh salah dalam pengambilan keputusan.
Manfaat yang dihasilkan sangat menguntungkan, tetapi bukan berarti tidak terlepas dari beberapa kerugian penerapan sistem pakar di bidang ini.
Keuntungan yang dapat diambil antara lan:
-       Akurasi perhitungan menjadikan kegiatan di bidang ini mendapat keuntungan.
-       Perhitungan yang rumit dapat terselesaikan dengan cepat.
-       Keakuratan perhitungan meminimalisir kesalahan factor manusia.
-       Menghasilkan informasi yang mendukung, sehingga tugas para ahli lebih mudah untuk mengkaji ulang.
Kerugian yang dapat terjadi anatara lain:
-       Kesalahan perhitungan yang menyebabkan kegagalan.
-       Pengaturan rule base yang berganti-ganti pada setiap eksplorasi yang berbeda.
Sistem Pakar Di Bidang Kedokteran
Contoh alat kedokteran yang menerapkan sistem pakar di dalamnya antara lain USG (ultrasonografi). Alat ini bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara ultrasonik. Banyak digunakan untuk mendeteksi janin dalam kandungan. Alat ini bekerja dengan menerima input berupa suara yang lalu diolah menjadi sebuah informasi berupa visual. Alat ini cukup aman karena tidak menimbulkan radiasi seperti sinar-x yang biasanya digunakan untuk rontgen.
Alat lain yang menerapkannya adalah pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input yang mendukung perhitungan. Perhitungan alat ini telah dirumuskan dengan rule base yang telah terprogram. Setelah input dimasukkan maka alat ini secara otomatis mengolah datanya dan hasilnya berupa keputusan.
Keuntungan yang dapat diambil antara lain:
-       Membantu dalam menghasilkan keputusan berupa analisa suatu penyakit.
-       Membantu tugas yang tidak dapat dilakukan secara manual oleh manusia.
-       Memudahkan untuk penyembuhan.
Kerugian yang dapat terjadi antara lain:
-       Error yang terjadi saat pengambilan keputusan.
-       Rule base yang harus sesuai dengan kondisi setiap pasien.
-       Efek samping dari tindakan yang dilakukan oleh alat.
Penerapan Sistem pakar dalam Industri / Manufaktur
Manufaktur di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling berhubungan meliputi perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi, pengontrolan kualitas, menajemen serta pemasaran produk. Proses manufaktur yang penyelesaiannya dapat dibantu oleh system pakar antara lain :
·         Sistem Pakar Dalam Perancangan PRIDE(Pinch Roll Interactive Design Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan representasi pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan, generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
·         Sistem Pakar Dalam Perencanaan Wood Trus fabrication Application merupakan contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
·         Sistem Pakar Dalam Penjadwalan Sistem pakar juga digunakan dalam penjadwalan, dibawah ini adalah beberapan contoh kegunaan system pakar dalam penjadwalan :
-        Contionuous Caster Steel Mill Scheduling Application
System pakar ini berbasis fuzzy logic yang dibuat untuk monitoring on line dan penjadwalan continuous caster steel mill.
-         Continuous caster stell mill mengolah material seperti scrap, pig iron dan refined ore melalui proses tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kulitas dan komposisi sesuai kebutuhan.
-         Master Production Scheduling Aplication (MPS)Sistem pakar ini dikembangkan untuk melakukan penjadwalan produksi master untuk manufaktur Integrated Circuit (IC). Master Production Scheduling (MPS) merupakan aktivitas perencanaan yang sangat luas, yang mengatur dan mengkoordinasi fase-fase berurutan proses penjadwalan manufaktur tertentu.
-         Sistem Pakar Dalam Proses Kontrol Beberapa contoh penggunaan system pakar dalam proses control adalah sebagai berikut :
-         Aluminium Foil Rolling Flatness control AppilcationSystem pakar ini merupakan system pakar yang dibuat mengontrol kekaratan aluminium foil secara otomatis. System ini menyesuaikan bentuk pola target menurut karakteristik material dan kondisi pengoperasiannya.
-         Blast Furnace Heat Control ApplicationSystem pakar ini dibuat untuk mengontrol tingkat panas blast furnace (tanur).
-         Sistem Pakar Dalam Production Planning Dan Production Control Perencanaan produksi dilakukan dalam hal kuantitas, waktu, kapasitas dan biaya pengendalian produksi meliputi penyelesaian pesanan, pengawasan pesanan dan pengamanan kualitas.


Manfaat system pakar dalam proses manufaktur / industry adalah sebagai berikut :
·         Meningkatkan produktivitas
·         Mengambil alih keahlian yang langka
·         Memudahkan pengoperasian peralatan
·         Kemampuan bekerja dengan informasi yang tidak pasti dan tidak lengkap

2.7.         Contoh Sistem Pakar Pendeteksi Penyakit Ginjal
Sebelum masuk ke Sistem Pakar Penyakit Ginjal Dengan VB 6 ,kita bahas sedikit tentang Sistem Pakar terlebih dahulu.
Sistem pakar merupakan suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh ahli riset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu kesimpulan.
Deskripsi
Aplikasi diagnosa penyakit penyakit ginjal ini di buat menggunakan program VB6 , dan cukup lengkap isi maupun tools yang ada di dalam aplikasi ini, terdiri dari menu login, menu utama, menu diagnosisnya dan menu hasil diagnosisnya.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs0NjiPUPYh-dBFKLki-93iF6rsF8i5R8Ul1vePvsxFPuleGBIDFJYFncfAUTqzXsw1AhNOTMVT-m18SE7F9zI7U4foTC3DBscrbDl6w3MnrNY7Xef7AfD5QPCkWrD5W7ayUCT6otnJ4Xb/s320/1.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicrUGQdVql8x7KrW1YwRkfjDy6Ans9AUjjf8WCf7yW5MCsXOz18MaWrwljwjz22HDH4gjfHiwyRNMT_kdhYDy1tmRurHVuCJjACmRT7vRA23LXgGA8DXL-GX7PrfFQRtgijaHGsFFFyFna/s320/2.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Sjq0Er93cIAQLUuFsbgdK-LGDiaJ80f6kceQBmzfEaUs9OChb_AP5uW3Z1maj-8KqoGaqTUmBTJLEr2lDmVJjk9IMk3Byg1Y86hi3vKsjeZO3ZPc3fE5CfxFhNhfGPDjlp8vR_J_GTHG/s320/3.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7KeDqyyXT1IgoVxjwlrfvbBHftbp7KMZFCBlSNIo0yteNaWY93iA8WKDdGzpMgRqWPpIMVyzFprVBB7LtvnNg7pIsoYMC_fspL3MnGr81ivfSb3ylOG9LgP4WXamU6SpAo-Js8GNxbFws/s200/4.jpg
source code sistem pakar metode dempster shafer berbasis web
Source code merupakan sebuah program yang biasanya dibuat dalam satu atau lebih file teks, kadang-kadang disimpan dalam database yang disimpan sebagai prosedur dan dapat juga muncul sebagai potongan kode yang tercetak di buku atau media lainnya.
sistem pakar metode dempster shafer,merupakan aplikasi sistem pakar metode dempster shafer dibuat menggunakan bahasa pemrograman php dan database mysql.
Sistem pakar metode dempster shafer berbasis web membahas mengenai penyakit umum, dengan gejala-gejala penyakit serta nilai densitas gejala nya.
Aplikasi sistem pakar metode dempster shafer ini menggunakan template jquery mobile, sehingga tampilan lebih responsive jika dibuka menggunakan handphone.:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj97TzhHRWNm1zyrim95q0EBhhUhyphenhyphenz4xraBbPtWmjidpNarv4jMX-aGIALxOliu-yczbhTVtis86PhVfvWyG0VVpBwpLXhlTiYdBpklYZSd0Xeub1JFeAgp7JSRwvIJDgF59iT3-XV8A4s/s1600/dempster1.PNG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEGuW35oy7RpxXpea1SV6cLKF2uwv9Di6Yw3W5yrS19MHW14MVTGF03mKXGTOq9S20VoTtx6kHc_9Tj6u313x9zJGO3drlRu8ZzrQZ8ci0J3NVLzb78HfFE9Q3OTF34RhPHHqU7ovx0RQ/s1600/dempster2.PNG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwzxYXAPh7Km84o0tQseeWxGTY78UmkQdaxe6CVgZq7T1KASx0CbTNUgSATq5KFspMsuXZL0RRjR3lRpfhpR-hLKbIjrDaDvccGJAiMjABJ6ajdsLtQLjOzHXZXdsBM90_znpng4_IDK8/s1600/dempster3.PNG


BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
1.    Sistem pakar merupakan suatu program computer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.
2.    Konsep dasar sistem pakar mencakup beberapa persoalan mendasar, antara lain siapa yang disebut pakar, apa yang dimaksud dengan keahlian, bagaimana keahlian dapat ditransfer, dan bagaimana sistem bekerja.
3.    Metode sistem pakar mempunyai model dari pengetahuan manusia (knowledge base), mempunyai ruang lingkup pemrograman (AI Shell), serta mempunyai strategi untuk mencari data ke dalam rule base (Inference engine).
4.    Sistem pakar dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, antara lain di bidang industri/manufaktur, pendidikan/ilmu pengetahuan, bisnis, psikologi, manajerial, eksplorasi alam, serta kedokteran.
3.2.  Penutup
Demikian makalah kami ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi. Maka kami berharap masukan utuk menambah kemampuan kami, supaya dikemudian hari lebih baik  . Semoga makalah ini dapat berguna  untuk kita semua .
















DAFTAR PUSTAKA