TUGAS SOFTSKILL 2
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL
NAMA : 1. APRIAN PAMUNGKAS [11114458]
2. HARIS MULIAWAN [14114802]
KELAS : 3KA37
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2016 / 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Di
era yg serba cepat seperti sekarang ini, dibutuhkan kinerja yg cepat pula dalam
segala hal termasuk yg berkaitan dengan masalah pengolahan data dan informasi. Komputer adalah salah satu alat
yg digunakan untuk menangani hal tersebut. Untuk mengatasi suatu masalah yg besar
biasanya dibutuhkan seorang pakar yg berkompeten di bidangnya. Akan tetapi dalam
pengembangannya, computer dapat dijadikan sebagai asisten seorang pakar atau sebuah
system acuan yg bertindak seperti seorang pakar yg berkompeten di bidangnya karena
tingkat ketelitian yg tinggi yg dikenal dengan system pakar.
Sistem
pakar merupakan system yg mengadopsi kemampuan manusia layaknya seorang pakar. Sistem
pakar ini mengkombinasikan kaidah pengambilan kesimpulan dan basis pengetahuan tertentu
yg diberikan seorang ahli atau lebih untuk digunakan dalam pengambilan keputusan
dan menyelesaikan masalah.
1.2. Rumusan Masalah
1. Definisi sistem pakar
2. Cri-ciri sistem pakar
3. Tujuan sistem pakar
4. Komponen sistem pakar
5. Bentuk sistem pakar
6. Penerapan sistem pakar di berbagai bidang
7. Keuntungan sistem pakar
8. Contoh sistem pakar
1.3. TujuanMakalah
1. Mengetahui definisi sistem pakar
2. Mengetahui konsep dasar sistem pakar
3. Mengetahui metode sistem pakar
4. Mengetahui keuntungan dan kelemahan sistem
pakar
5. Mengetahui contoh aplikasi dan pengembangan
sistem pakar
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Sistem Pakar
Secara umumsistem pakar adalah sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan
kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem
pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar
mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh
dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat
membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai
asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya,
sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference
rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih
pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam
komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk
penyelesaian masalah tertentu.
2.2. Ciri-Ciri
Sistem Pakar
Sistem
pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
·
Memiliki
informasi yang handal.
·
Mudah
dimodifikasi.
·
Dapat
digunakan dalam berbagai jenis komputer.
·
Memiliki
kemampuan untuk belajar beradaptasi.
2.3. Tujuan
Sistem Pakar
Tujuan dari sistem pakar adalah untuk memindahkan
kemampuan (transferring expertise) dari seorang ahli atau sumber keahlian yang
lain ke dalam komputer dan kemudian memindahkannya dari komputer kepada pemakai
yang tidak ahli (bukan pakar). Proses ini meliputi empat aktivitas yaitu:
·
Akuisi
pengetahuan (knowledge acquisition) yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan
pengetahuan dari para ahli atau sumber keahlian yang lain.
·
Representasi pengetahuan (knowledge
representation) adalah kegiatan menyimpan dan mengatur penyimpanan pengetahuan
yang diperoleh dalam komputer. Pengetahuan berupa fakta dan aturan
disimpandalam komputer sebagai sebuah komponen yang disebut basis pengetahuan.
·
Inferensi
pengetahuan (knowledge inferencing) adalah kegiatan melakukan inferensi
berdasarkan pengetahuan yang telah disimpan didalam komputer.
·
Pemindahan
pengetahuan (knowledge transfer) adalah kegiatan pemindahan pengetahuan dari
komputer ke pemakai yang tidak ahli.
2.4.
Komponen Sistem Pakar
1.
Basis
Pengetahuan (Knowledge Base)
2.
Mesin
Inferensi (Inference Engine)
3.
Basis Data (Data Base)
4.
Antarmuka
Pemakai (User Interface)
2.5. Bentuk Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat
yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
·
Memungkinkan
orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
·
Bisa
melakukan proses secara berulang secara otomatis.
·
Menyimpan
pengetahuan dan keahlian para pakar.
·
Meningkatkan
output dan produktivitas.
·
Meningkatkan
kualitas.Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang
termasuk keahlian langka).
·
Mampu
beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
·
Memiliki
kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
·
Memiliki
reabilitas.
·
Meningkatkan
kapabilitas sistem komputer.
·
Memiliki
kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung
ketidakpastian.
·
Sebagai
media pelengkap dalam pelatihan.
·
Meningkatkan
kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
·
Menghemat
waktu dalam pengambilan keputusan
Kelemahan Sistem
Pakar
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar
juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
·
Biaya
yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
·
Sulit
dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di
bidangnya.
·
Sistem
Pakar tidak 100% bernilai benar.
2.6.
Penerapansistempakar
di berbagaibidang
Penerapan Sistem
Pakar Dalam Bidang Pendidikan / Ilmu Pengetahuan
Penelitian tentang penggunaan system
pakar dalam bidang pendidikan dilakukan oleh prof. Gordon S. Novack Jr. pada
Universitas of Texas, Austin, tahun 1990. Aplikasi system pakar ini diberi nama
ISAAC yang memiliki parser yang mampu membaca kalimat (dalam bahasa Inggris)
dalam kecepatan 5000 kata/menit dan mampu menyelesaikan soal-soal Fisika
Mekanik (Statika) dalam waktu kurang dari 5 menit. Aplikasi ini dikerjakan oleh 1 tim terdiri dari 60 0rang
dan membutuhkan waktu 1 tahun. (E.S. Handbook, 1992).
Aplikasi lain
yang terkait dengan hal diatas adalah system pakar mengenai penjelasan
soal-soal fisika serta pemhaman teori lebih mendalam dengan menggunakan metoda
pendekatan komputasi.(Ohlsson, 1992).
Aplikasi system
pakar dalam bidang matematika yang dilakukan oleh Yibin dan Jian Xiang tahun
1992. System pakar ini menyelesaikan soal-soal diferensial dan Integral yang
diberi nama DITS.(Forcheri, 1995).
Studi system pakar untuk proses belajar Fisika dilakukan
oleh seorang dosen Fisika yang menempuh pendidikan S2 pada salah satu perguruan
tinggi di Jakarta.
Latar belakang dari dilakukannya studi ini adalah karena
Fisika merupakan disiplin ilmu yang sangat fundamental yang menjadi dasar dari
sains dan teknilogi.
Melihat kepentingan tersebut, makan para siswa/mahasiswa
perlu menguasai ilmu ini, tapi kenyataannya sering dianggap momok oleh sebagian
besa siswa/mahasiswa selain itu juga kurangnya tenaga guru / dosen Fisika serta
kurangnya sarana prasarana yang diperlukan dalam proses belajar mengajar
Fisika, seperti alat banto audio maupun visual.
Dalam
studi ini dibuat aplikasi sitem pakar yang mampu menyelesaikan persoalan
rangkaian arus bolak-balik yang terdiri dari komponen resistor dan inductor
baik seri maupun pararel.
Penerapan Sistem Pakar Dalam Bisnis
1.
Sistem
Pakar dalam Pembelian
System ini berfungsi untuk menilai dan
memilih pemasok (supplier) dengan pertolongan dan pengiriman barang secara
optimal, dimana dalam hal ini menunjang pemasok yang potensial. Dalam hal
operasi, maka system ini mempunyai fungsi penasihat kepada pembeli.
2.
Sistem
Pakar mengenai suku cadang mesin percetakan
Sistem ini menunjang pengujian secara
teknis dari pesanan langganan dalam mesin cetak dan suku cadang yang
diinginkan.
3.
System
pakar mengenai konsultasi program bantuan kredit bank
System ini membantu pada konsultasi
tentang program kredit bantuan pada institusi public.
4.
System
pakar mengenai strategi perencanaan
System ini berbasis system penunjang
keputusan ( Dicision Support system) untuk strategi perencanaan produk yang
dikembangkan dari integrasi system konvensional dan prototip system pakar.
Sistem Pakar pada bidang Kecerdasan
Buatan
Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah
suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan
penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga
sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini
dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah,
biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan
citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem
informasi yang berbasis komputer.
Kecerdasan buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang
ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence) adalah bagian dari ilmu komputer
yang mempelajari bagaimana
membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik
yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan
manusia.
Menurut John McCarthy, 1956, AI: untuk mengetahui dan
memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat
menirukan perilaku manusia.
Cerdas = memiliki
pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil
tindakan), moral yang baik.
Manusia cerdas (pandai) dalam menyelesaikan permasalahan
karena manusia mempunyai pengetahuan & pengalaman. Pengetahuan diperoleh
dari belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki tentu akan
lebih mampu menyelesaikan permasalahan.
Tapi bekal pengetahuan
saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk
melakukan penalaran,mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan &
pengalaman yang dimiliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik,
manusia dengan segudang pengalaman dan
pengetahuan tidak akan
dapat menyelesaikan masalah dengan
baik.
Demikian juga dengan kemampuan menalar yang sangat baik,namun tanpa bekal pengetahuan dan
pengalaman yang memadai,manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah
dengan baik. Agar mesin bisa cerdas
(bertindak seperti & sebaik manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan
& mempunyai kemampuan untuk menalar.
System pakar
dalam bidang pertanian
Dalam dunia pertanian banyak sekali hal yang harus
dipelajari agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Begitu banyaknya
hal yang harus diingat seperti media tanam yang berbeda bagi tiap jenis
tanaman, takaran pupuk, hama dan penyakit tanaman, dan banyak sekali cara agar
tanaman yang ditanam dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Tetapi, manusia
pasti mempunyai sifat pelupa yang memungkinkan hal-hal tersebut di atas dan
berakibat pada hasil pertanian yang kurang memuaskan dan tidak stabil. Untuk
mengatasi hal di atas, salah satunya dibutuhkan suatu teknologi yang dapat
membantu kita.
Oleh karena itu, sistem pakar (expert system) mempunyai
kemampuan untuk memudahkan masalah-masalah praktis pada saat sang pakar
berhalangan. Dan salah satu implementasi sistem pakar pada bidang pertanian
yaitu untuk mengidentifikasi penyakit tanaman.
Banyak sekali ragam hama dan penyakit tanaman dan beragam
pula nama dan akibat yang dihasilkannya. Ciri-ciri antara tanaman yang terkena
penyakit satu dengan penyakit yang lainnya sangat mirip sehingga membingungkan
orang awam atau pemula yang baru kenal untuk dapat mengidentifikasinya.
Sebaliknya ada juga tanaman yang terkena penyakit dengan ciri-ciri yang berbeda
namun tetap saja membingungkan dalam mengingat nama dan penanggulangan penyakit
tersebut.
Sistem pakar ini sangat berguna untuk membantu petani
dalam mengingat jenis-jenis penyakit dan hama tanaman juga untuk mengenali
ciri-cirinya yang berguna untuk menanggulangi masalah penyakit tanaman sehingga
dapat meminimalkan kesalahan petani dalam mengatasi masalah ini.
Sistem pakar ini dapat memberikan tambahan pengetahuan
kepada petani mengenai macam-macam penyakit yang berhasil di identifikasi oleh
sistem dan dapat mengetahui tanaman apa saja yang biasa diserang oleh penyakit
tersebut, dengan adanya pengetahuan ini maka ketika para petani sadar
tanamannya terkena hama atau penyakit, maka petani dapat dengan mudah untuk
mengatasi hama dan penyakit tersebut.
Namun, banyak juga kendala yang menghambat dalam proses
penerapan sistem pakar di bidang pertanian. Salah satunya SDM dan latar
belakang para petani konvensional yang kurang berpendidikan yang sangat
berpengaruh dalam pengembangan teknologi di bidang pertanian. Karena itulah,
pemerintah harus banyak memberikan penyuluhan di bidang teknologi bagi para
petani.
Sistem Pakar dalam Bidang Psikologi
Implementasi sistem pakar banyak digunakan dalam bidang
psikologi karena sistem pakar dipandang sebagai cara penyimpanan pengetahuan
pakar pada bidang tertentu dalam program komputer sehingga keputusan dapat
diberikan dalam melakukan penalaran secara cerdas. Irisan antara psikologi dan
sistem pakar melahirkan sebuah area yang dikenal dengan nama cognition &
psycolinguistics. Umumnya pengetahuannya diambil dari seorang manusia yang
pakar dalam domain tersebut dan sistem pakar itu berusaha meniru metodelogi dan
kinerjanya (performance) (Kusumadewi, 2003).
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar
dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan
perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan dan sangat
perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk
gangguan perkembangan adalah conduct disorder. Conduct disorder adalah satu
kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk,
sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan.
Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial anak
tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu para
pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak
dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).
Contoh implementasi lainnya adalah aplikasi tes
kepribadian berbasiskan sistem pakar ini, lebih mudah dan lebih cepat dalam
proses pengukuran kepribadian dibandingkan metode terdahulu, sehingga
memberikan banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan
memudahkan kinerja user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masing.
Selain itu aplikasi tes kepribadian ini dikemas dengan tampilan yang cukup
menarik.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ukuran kepribadiannya,
mereka dapat menggunakan aplikasi ini sebagai referensi, dan bagi para
mahasiswa khususnya mahasiswa psikologi, aplikasi ini dapat dijadikan tambahan
untuk mendukung studi mereka terutama untuk sub bidang pengukuran kepribadian.
Namun demikian, aplikasi tes kepribadian berbasiskan
sistem pakar ini tidak bisa menggantikan seorang ahli karena dia pakar di
bidangnya. Aplikasi sistem pakar ini hanyalah alat bantu yang sangat bergantung
pada data-data yang di-input oleh seorang programmer sehingga aplikasi sistem
pakar ini haruslah selalu dikembangkan.
Sistem Pakar di Bidang Eksplorasi Alam
Dalam bidang ini sistem pakar sangat penting manfaatnya.
Keputusan yang dihasilkan akan sangat bermanfaat. Contoh penerapannya yaitu
sistem pakar yang diterapkan pada alat pendeteksi kandungan minyak bumi. Alat
ini menghasilkan keputusan dari data-data yang ada, dan mengambil keputusan ada
atau tidaknya hingga berapa jumlah kandungan yang terkandung. Rule base yang
deprogram dibuat oleh para ahli dibidangnya.
Aplikasi pengmabilan keputusan berupa resiko-resiko yang
dapat terjadi bila melakukan penambangan. Sistem pakar memperhitungkan berapa
peluang keberhasilan yang dapat dicapai. Keputusan ini harus sangat akurat dan
meliputi seluruh aspek hingga keselamatan warga sekitar. Jangan sampai timbul
kesalahan yang disebabkan oleh salah dalam pengambilan keputusan.
Manfaat yang dihasilkan sangat menguntungkan, tetapi
bukan berarti tidak terlepas dari beberapa kerugian penerapan sistem pakar di
bidang ini.
Keuntungan yang dapat diambil antara lan:
- Akurasi perhitungan menjadikan
kegiatan di bidang ini mendapat keuntungan.
- Perhitungan yang rumit dapat
terselesaikan dengan cepat.
- Keakuratan perhitungan
meminimalisir kesalahan factor manusia.
- Menghasilkan informasi yang
mendukung, sehingga tugas para ahli lebih mudah untuk mengkaji ulang.
Kerugian yang dapat terjadi anatara lain:
-
Kesalahan
perhitungan yang menyebabkan kegagalan.
-
Pengaturan
rule base yang berganti-ganti pada setiap eksplorasi yang berbeda.
Sistem Pakar
Di Bidang Kedokteran
Contoh alat kedokteran yang
menerapkan sistem pakar di dalamnya antara lain USG (ultrasonografi). Alat ini
bekerja berdasarkan pantulan gelombang suara ultrasonik. Banyak digunakan untuk
mendeteksi janin dalam kandungan. Alat ini bekerja dengan menerima input berupa
suara yang lalu diolah menjadi sebuah informasi berupa visual. Alat ini cukup
aman karena tidak menimbulkan radiasi seperti sinar-x yang biasanya digunakan
untuk rontgen.
Alat lain yang menerapkannya adalah
pengukur kadar lemak dalam darah. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kadar
lemak dalam darah seseorang. Terlebih dahulu diberi input yang mendukung
perhitungan. Perhitungan alat ini telah dirumuskan dengan rule base yang telah
terprogram. Setelah input dimasukkan maka alat ini secara otomatis mengolah
datanya dan hasilnya berupa keputusan.
Keuntungan yang dapat diambil antara lain:
-
Membantu
dalam menghasilkan keputusan berupa analisa suatu penyakit.
-
Membantu
tugas yang tidak dapat dilakukan secara manual oleh manusia.
-
Memudahkan untuk
penyembuhan.
Kerugian yang dapat terjadi antara lain:
-
Error yang
terjadi saat pengambilan keputusan.
-
Rule base
yang harus sesuai dengan kondisi setiap pasien.
-
Efek samping
dari tindakan yang dilakukan oleh alat.
Penerapan Sistem pakar dalam Industri
/ Manufaktur
Manufaktur di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan
yang saling berhubungan meliputi perancangan, perencanaan, pemilihan material,
produksi, pengontrolan kualitas, menajemen serta pemasaran produk. Proses
manufaktur yang penyelesaiannya dapat dibantu oleh system pakar antara lain :
·
Sistem
Pakar Dalam Perancangan PRIDE(Pinch Roll Interactive Design Expert /
Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan
kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan representasi
pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan,
generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
·
Sistem
Pakar Dalam Perencanaan Wood Trus fabrication Application merupakan contoh
system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan
shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
·
Sistem
Pakar Dalam Penjadwalan Sistem pakar juga digunakan dalam penjadwalan, dibawah
ini adalah beberapan contoh kegunaan system pakar dalam penjadwalan :
-
Contionuous Caster Steel Mill Scheduling
Application
System pakar ini berbasis fuzzy logic yang dibuat untuk
monitoring on line dan penjadwalan continuous caster steel mill.
-
Continuous
caster stell mill mengolah material seperti scrap, pig iron dan refined ore
melalui proses tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kulitas
dan komposisi sesuai kebutuhan.
-
Master
Production Scheduling Aplication (MPS)Sistem pakar ini dikembangkan untuk
melakukan penjadwalan produksi master untuk manufaktur Integrated Circuit (IC).
Master Production Scheduling (MPS) merupakan aktivitas perencanaan yang sangat
luas, yang mengatur dan mengkoordinasi fase-fase berurutan proses penjadwalan
manufaktur tertentu.
-
Sistem
Pakar Dalam Proses Kontrol Beberapa contoh penggunaan system pakar dalam proses
control adalah sebagai berikut :
-
Aluminium
Foil Rolling Flatness control AppilcationSystem pakar ini merupakan system
pakar yang dibuat mengontrol kekaratan aluminium foil secara otomatis. System
ini menyesuaikan bentuk pola target menurut karakteristik material dan kondisi
pengoperasiannya.
-
Blast
Furnace Heat Control ApplicationSystem pakar ini dibuat untuk mengontrol
tingkat panas blast furnace (tanur).
-
Sistem
Pakar Dalam Production Planning Dan Production Control Perencanaan produksi
dilakukan dalam hal kuantitas, waktu, kapasitas dan biaya pengendalian produksi
meliputi penyelesaian pesanan, pengawasan pesanan dan pengamanan kualitas.
Manfaat system pakar dalam proses
manufaktur / industry adalah sebagai berikut :
·
Meningkatkan
produktivitas
·
Mengambil
alih keahlian yang langka
·
Memudahkan
pengoperasian peralatan
·
Kemampuan
bekerja dengan informasi yang tidak pasti dan tidak lengkap
2.7.
Contoh Sistem Pakar Pendeteksi
Penyakit Ginjal
Sebelum masuk ke Sistem Pakar Penyakit Ginjal Dengan VB 6
,kita
bahas sedikit tentang Sistem Pakar terlebih dahulu.
Sistem pakar merupakan
suatu program
komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai
suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh ahli
riset kecerdasan buatan pada
dasawarsa 1960-an dan 1970-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program
yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya
diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik
serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya,
sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk
dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk
mencapai suatu kesimpulan.
Deskripsi
Aplikasi
diagnosa penyakit penyakit ginjal ini di buat menggunakan program VB6 , dan
cukup lengkap isi maupun tools yang ada di dalam aplikasi ini, terdiri dari
menu login, menu utama, menu diagnosisnya dan menu hasil diagnosisnya.
source code
sistem pakar metode dempster shafer berbasis web
Source code merupakan sebuah program yang biasanya dibuat dalam
satu atau lebih file teks, kadang-kadang disimpan dalam database yang disimpan
sebagai prosedur dan dapat juga muncul sebagai potongan kode yang tercetak di
buku atau media lainnya.
sistem pakar metode dempster shafer,merupakan aplikasi
sistem pakar metode dempster shafer dibuat menggunakan bahasa pemrograman php
dan database mysql.
Sistem pakar metode dempster shafer berbasis web membahas
mengenai penyakit umum, dengan gejala-gejala penyakit serta nilai densitas
gejala nya.
Aplikasi sistem pakar metode dempster shafer ini
menggunakan template jquery mobile, sehingga tampilan lebih responsive jika
dibuka menggunakan handphone.:
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Sistem pakar merupakan suatu program computer yang mengandung pengetahuan
dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.
2. Konsep dasar sistem pakar mencakup beberapa persoalan mendasar,
antara lain siapa yang disebut pakar, apa yang dimaksud dengan keahlian,
bagaimana keahlian dapat ditransfer, dan bagaimana sistem bekerja.
3. Metode sistem pakar mempunyai model dari pengetahuan manusia (knowledge
base), mempunyai ruang lingkup pemrograman (AI Shell), serta mempunyai strategi untuk mencari data
ke dalam rule base (Inference engine).
4. Sistem pakar dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, antara
lain di bidang industri/manufaktur, pendidikan/ilmu pengetahuan, bisnis,
psikologi, manajerial, eksplorasi alam, serta kedokteran.
3.2. Penutup
Demikian makalah kami ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahan, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi. Maka kami berharap masukan utuk menambah kemampuan
kami, supaya dikemudian hari lebih baik .
Semoga makalah ini dapat berguna untuk
kita semua .
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar